Manchester: Musim ini tak pelak menjadi musim yang terbaik bagi Nani semenjak menginjakkan kakinya ke Old Trafford pada Juni 2007 lalu. Setelah dua musim pertama berada di bawah bayang-bayang Cristiano Ronaldo, pemain bernama lengkap Luis Carlos Almeida da Cunha itu mulai menggeliat di musim lalu dengan mencetak tiga gol dan 10 assists.
Rapor Nani kian gilang gemilang di musim ini. Dari 24 partai premiership yang dilaluinya, mantan pemain Sporting Lisbon tersebut mampu mencetak sembilan gol dan menempati posisi teratas dalam daftar pembuat assists, 15 kali, melampaui raihan rekannya Wayne Rooney dan Andrei Arshavin (Arsenal).
Tak dinyana, kunci kesuksesan winger Timnas Portugal berusia 24 tahun itu amat dekat dengan hal-hal yang berbau takhayul atau mistik. Yaitu, sejauh ini ternyata di lapangan hijau Nani memakai kaos kaki yang terbalik. Nani pun lupa kapan pertama kali menyadari jika ia telah memakai kaos kaki dengan cara yang berbeda dengan rekan-rekannya.
“Kali pertama, saya memakainya dengan tidak sengaja. Karena kaos kaki itu baru, saya tidak tahu cara memakainya dengan benar. Saya baru menyadarinya ketika melihat rekan-rekan yang lain menggunakan kaos tersebut dimana logo Nike menghadap ke depan. Tapi, saat pertandingan berikutnya, saya pikir saya lebih baik tetap memakai cara saya sendiri. Sejak saat itulah jadi berbau mistik,” ujar Nani.
Nani menegaskan jika rapor gemilang yang ia tunjukkan di musim ini tidak akan berarti andaikata Setan Merah gagal meraih gelar Liga Premier di akhir musim. “Saya sangat gembira. Tapi, prestasi saya baru akan ditentukan di akhir musim. Saat sekarang yang saya lakukan adalah mencoba memberikan kontribusi besar bagi tim untuk dapat meraih gelar liga. Saya akan berusaha melakukan yang terbaik. Saya pikir, sejauh ini saya mampu membantu tim. Namun, itu tidak akan berarti jika kami justru gagal meraih kesuksesan (gelar),” tegas Nani
kurang kreatif :P
BalasHapus